Drama Fabel 2 Tokoh Kura Kura Siput

Kura-kura dan siput adalah dua hewan yang berbeda. Kura-kura memiliki cangkang yang keras sementara siput hanya memiliki cangkang yang lembek. Namun, kedua hewan ini memiliki persamaan, yaitu sama-sama lambat dalam bergerak. Namun, siapa sangka kedua hewan ini bisa berada dalam suatu drama fabel yang menarik untuk disimak.

1. Kura-kura dan Siput yang Tertabrak

Suatu hari, kura-kura sedang berjalan-jalan sendirian di hutan. Tanpa sengaja, kura-kura menabrak siput yang sedang bergerak lambat di depannya. Kura-kura pun bertanya pada siput apakah ia baik-baik saja. Siput menjawab dengan lambat bahwa ia baik-baik saja.

2. Kura-kura dan Siput Menjadi Teman

Karena merasa bersalah telah menabrak siput, kura-kura meminta maaf dan mengajak siput berbicara sambil berjalan-jalan bersama. Keduanya pun menjadi teman yang akrab dan sering bertemu di hutan.

3. Kura-kura Menantang Siput Berlomba

Suatu hari, kura-kura menantang siput untuk berlomba. Siput merasa pesimis karena ia tahu bahwa ia tidak bisa berlari dengan cepat. Namun, kura-kura menawarkan sebuah ide unik. Kura-kura mengusulkan agar siput berlomba dengan cara memanjat pohon dan turun lagi.

4. Siput Menang Lomba

Kura-kura dan siput pun memulai lomba tersebut. Kura-kura memilih untuk berjalan dengan lambat menuju pohon sementara siput langsung memanjat pohon tersebut. Kura-kura baru sampai di bawah pohon ketika siput sudah turun dari pohon dan memenangkan perlombaan.

5. Kura-kura Mengakui Kehebatan Siput

Meskipun kalah dalam perlombaan, kura-kura merasa senang karena ia telah menemukan teman yang hebat. Kura-kura sangat mengakui kehebatan siput dan berjanji akan terus berteman dengan siput.

6. Kura-kura dan Siput Menghadapi Musibah

Suatu hari, hutan tempat kura-kura dan siput tinggal mengalami kebakaran. Keduanya berusaha menyelamatkan diri dari bahaya tersebut. Kura-kura meminta siput untuk naik ke punggungnya agar siput dapat lebih cepat menyelamatkan diri. Keduanya akhirnya berhasil selamat dari musibah tersebut.

7. Siput Menjadi Pahlawan

Ketika kura-kura dan siput tiba di tempat yang aman, kura-kura menyadari bahwa cangkang siput terbakar dan sudah tidak bisa digunakan lagi. Kura-kura pun merasa sedih karena ia tidak bisa membantu siput. Namun, siput dengan cepat membuat cangkang baru dengan lendir yang dihasilkannya. Kura-kura sangat terkejut dan mengakui kehebatan siput sebagai pahlawan.

8. Pertemanan Kura-kura dan Siput yang Abadi

Ketika kebakaran hutan mereda, kura-kura dan siput kembali ke rumah mereka. Kura-kura sangat terharu dengan kebaikan dan kehebatan siput. Keduanya bersumpah untuk tetap menjadi sahabat yang abadi dan selalu saling membantu.

Kesimpulan

Drama fabel 2 tokoh kura-kura dan siput mengajarkan kita untuk selalu saling membantu dan menghargai kelebihan orang lain. Kita tidak perlu merasa rendah diri karena kekurangan yang kita miliki. Sebaliknya, kita harus memanfaatkan kelebihan orang lain untuk memperkuat diri kita sendiri. Pertemanan kura-kura dan siput yang abadi juga menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak akan terpengaruh oleh keadaan atau perbedaan yang ada.

FAQ

Q: Apakah siput selalu kalah dalam perlombaan karena kecepatannya?
A: Tidak selalu. Seperti dalam kisah ini, siput bisa menang dalam perlombaan dengan cara yang unik dan cerdik.

Q: Apa pesan moral dari drama fabel ini?
A: Pesan moralnya adalah selalu saling membantu dan menghargai kelebihan orang lain. Pertemanan yang sejati juga akan tetap abadi meskipun melalui berbagai masalah dan perbedaan.

Q: Siapakah yang menjadi pahlawan dalam drama fabel ini?
A: Siput menjadi pahlawan dalam drama fabel ini karena ia mampu membuat cangkang baru dengan lendir yang dihasilkannya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.