Cacing Yang Memiliki Perantara Inang Siput

Cacing selalu dikaitkan dengan makhluk yang menjijikkan dan tidak memiliki manfaat bagi manusia. Namun, tahukah kamu bahwa ada satu jenis cacing yang sangat berguna dalam bidang medis dan memiliki perantara inang berupa siput? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Apa itu Cacing yang Memiliki Perantara Inang Siput?

Cacing yang dimaksud adalah Fasciola hepatica atau yang lebih dikenal dengan cacing hati. Cacing ini dapat ditemukan di seluruh dunia dan umumnya menyerang hewan seperti sapi, domba, dan kambing. Namun, cacing hati juga dapat menyerang manusia.Siput menjadi perantara inang bagi cacing hati karena ketika telur cacing hati masuk ke dalam tubuh siput, telur tersebut akan menetas dan membentuk larva. Larva tersebut kemudian keluar dari tubuh siput dan menempel di rumput yang biasa dimakan oleh hewan ternak. Saat hewan ternak memakan rumput tersebut, larva akan masuk ke dalam tubuh hewan dan menetap di hati.

Bagaimana Cacing Hati Berbahaya bagi Manusia?

Cacing hati dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Beberapa gejala yang muncul akibat infeksi cacing hati antara lain demam, mual, muntah, sakit perut, dan penurunan berat badan. Infeksi cacing hati juga dapat memicu terjadinya hepatitis dan kanker hati.

Bagaimana Cacing Hati Dapat Dimanfaatkan di Bidang Medis?

Meskipun cacing hati dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia, namun cacing ini juga memiliki manfaat yang dapat dimanfaatkan di bidang medis. Cacing hati mengandung senyawa yang disebut dengan fasciolicin, yang dapat membantu mengobati beberapa jenis kanker.Selain itu, cacing hati juga dipakai untuk membuat vaksin. Dalam pembuatan vaksin, cacing hati diambil larvana dan dimatikan dengan bahan kimia. Larva mati tersebut kemudian dapat dijadikan bahan baku untuk membuat vaksin.

Apa saja Cara Pencegahan Infeksi Cacing Hati?

Untuk mencegah infeksi cacing hati, kamu dapat melakukan beberapa hal, antara lain:

  1. Memasak daging hingga benar-benar matang
  2. Mencuci tangan sebelum makan
  3. Menghindari makanan yang diolah secara tidak higienis

Bagaimana Cara Pengobatan Infeksi Cacing Hati?

Pengobatan infeksi cacing hati dilakukan dengan memberikan obat antelmintik. Obat ini dapat membunuh cacing dan larva yang ada di dalam hati. Namun, pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.

Apakah Cacing Hati Dapat Menyebar dari Manusia ke Manusia?

Tidak, infeksi cacing hati hanya terjadi akibat memakan daging yang belum dimasak matang atau terkontaminasi oleh telur cacing hati. Cacing hati tidak dapat menyebar dari manusia ke manusia seperti halnya penyakit menular lainnya.

Bagaimana Cara Membedakan Daging yang Terkontaminasi Cacing Hati?

Daging yang terkontaminasi cacing hati umumnya memiliki warna kusam atau kekuningan. Selain itu, daging tersebut juga terasa lebih lembut dan berair dibandingkan dengan daging yang segar.

Bagaimana Cara Mengolah Daging agar Bebas dari Cacing Hati?

Untuk mengolah daging agar bebas dari cacing hati, hal yang perlu kamu lakukan adalah memasak daging hingga benar-benar matang dengan suhu minimal 70 derajat Celsius. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dan peralatan masak setelah mengolah daging.

Kesimpulan

Cacing hati merupakan jenis cacing yang memiliki perantara inang berupa siput. Cacing ini dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia, namun juga memiliki manfaat yang dapat dimanfaatkan di bidang medis. Untuk mencegah infeksi cacing hati, kamu perlu memasak daging hingga benar-benar matang dan mencuci tangan sebelum makan. Jangan lupa untuk menghindari makanan yang diolah secara tidak higienis. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya yang menarik di website kami.