Benjolan kulit gatal yang terlihat seperti gigitan nyamuk bisa menjadi pertanda berbagai kondisi kulit. Hal ini mungkin disebabkan oleh infeksi, reaksi terhadap perawatan kulit topikal, atau bahkan kanker kulit. Jika benjolan terasa gatal dan menetap selama lebih dari seminggu, Anda harus menemui dokter.
Kebanyakan orang tahu bahwa mereka bisa terkena gigitan nyamuk, tetapi hanya sedikit yang tahu bahwa mereka juga bisa mendapatkan benjolan kulit yang gatal karena sebab yang lain. Benjolan ini paling sering ditemukan di lengan dan kaki, tetapi bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Tidak diketahui penyebab benjolan ini, tetapi mungkin terkait dengan berbagai kondisi kulit atau alergi. Berikut beberapa penyebab kenapa kulit gatal bentol:
1. Biduran
Orang sering mengalami kulit gatal karena gatal-gatal. Penyebab kulit gatal ini tidak diketahui, tetapi beberapa orang berteori bahwa itu mungkin disebabkan oleh reaksi alergi. Yang lain mengatakan bahwa gatal mungkin akibat peradangan dan kemerahan yang terjadi dengan gatal-gatal. Terlepas dari alasannya, ada beberapa hal yang dapat membantu meringankan rasa gatal yang terkait dengan gatal-gatal. Beberapa orang merasa lega dengan menerapkan kompres dingin atau menggunakan antihistamin. Anda juga bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit atau ibuprofen yang dijual bebas untuk meringankan ketidaknyamanan mereka.
2. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan gatal. Ada banyak penyebab eksim dan gatal bisa menjadi tanda dari berbagai masalah, termasuk reaksi alergi, infeksi, dan kekeringan. Eksim adalah gangguan kulit yang umum dan dapat diobati dengan berbagai obat dan perawatan. Penting untuk mencari bantuan jika Anda mengalami rasa gatal yang hebat karena itu bisa berarti ada masalah lain.
Eksim adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan kulit gatal, merah, dan meradang. Penyebab eksim tidak diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh faktor lingkungan atau genetika. Tidak ada obat untuk eksim, tetapi perawatan dapat membantu mengelola gejalanya. Eksim dapat terjadi pada usia berapa pun dan mempengaruhi orang-orang dari semua ras dan agama. Pilihan pengobatan termasuk krim dan salep topikal, obat resep, dan perubahan gaya hidup.
3. Gigitan Serangga
Kulit gatal bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, tetapi seringkali karena gigitan serangga. Serangga seperti nyamuk, kutu, dan caplak dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat yang dapat berlangsung selama beberapa hari. Dalam beberapa kasus, gatal bisa disertai dengan kemerahan, bengkak, dan nyeri tekan. Jika Anda mengalami jenis gatal ini, penting untuk menemui dokter untuk menentukan penyebabnya dan untuk mengobati kondisi yang mendasarinya.
Kulit gatal bisa menjadi efek samping umum dari gigitan serangga. Serangga seperti nyamuk, kutu, dan kutu dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan rasa gatal. Lokasi paling umum di mana orang mengalami reaksi ini adalah lengan dan kaki. Bahan kimia iritan yang dikeluarkan oleh serangga juga dapat menyebabkan rasa gatal.
4. Udara Ekstrem Di Luar
Benjolan kulit gatal akibat udara luar yang ekstrim adalah masalah umum. Benjolan terbentuk ketika kulit menjadi meradang dan gatal karena terpapar unsur-unsur tersebut. Benjolan ini bisa kecil atau besar, tetapi biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki masalah ini, pastikan untuk menemui dokter Anda untuk penilaian.
Benjolan kulit adalah kejadian umum selama musim panas. Udara yang ekstrim di luar dapat menyebabkan ruam gatal pada kulit, terutama jika orang tersebut banyak berkeringat. Ada beberapa hal yang bisa membantu meredakan rasa gatal, seperti menggunakan air dingin atau mengoleskan krim antihistamin. Namun, jika benjolannya parah dan tidak hilang dengan metode ini, maka dokter mungkin perlu dikonsultasikan.
5. Kulit Kering
Kulit gatal karena kulit kering bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi. Kelembaban sangat penting untuk kesehatan kulit, dan ketika kulit kering, ia tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan kelembapannya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan gatal dan gejala kulit kering lainnya. Ada banyak cara untuk mengatasi kulit kering, tetapi salah satu yang paling efektif adalah menggunakan pelembab topikal. Produk-produk ini membantu mengembalikan kelembapan pada lapisan kulit di bawah permukaan.
6. Penyakit Ginjal
Ada banyak jenis benjolan yang dapat berkembang pada kulit akibat penyakit ginjal. Jenis benjolan yang paling umum adalah ruam yang gatal. Benjolan lain yang dapat berkembang termasuk nodul, yang merupakan benjolan kecil, dan bula, yang merupakan benjolan besar berbentuk donat. Nodul dan bula mungkin tidak menimbulkan rasa sakit atau dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan hingga berat. Banyak orang dengan penyakit ginjal mengalami beberapa bentuk gatal karena peradangan dan iritasi yang sering menyertai benjolan. Perawatan untuk benjolan ini bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya, tetapi seringkali termasuk obat resep dan/atau berbagai perawatan yang dijual bebas.
7. Pikiran Yang Stres
Kebanyakan orang menghadapi stres dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mungkin bereaksi dengan menjadi kewalahan dan tegang, sementara yang lain mungkin menjadi mudah tersinggung. Either way, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap stres dalam hidup Anda. Jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami benjolan kulit yang gatal, itu mungkin merupakan tanda bahwa Anda sedang stres.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara mengurangi jumlah stres dalam hidup Anda:
1) Pastikan Anda cukup tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, yang dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi seperti eksim.
2) Berolahraga secara teratur. Olahraga telah terbukti menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kadar endorfin, yang merupakan bahan kimia yang membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
3) Jaga kesehatan mental Anda serta kesehatan fisik Anda.
8. Iritasi Atau Alergi Pada Suatu Produk
Benjolan kulit gatal adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh iritasi atau alergi terhadap suatu produk. Benjolan dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan dapat berkembang dengan cepat atau membutuhkan waktu beberapa hari untuk muncul. Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki benjolan kulit yang gatal karena alergi, konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis. Dalam kebanyakan kasus, perawatan topikal seperti krim steroid atau antihistamin akan membantu meringankan rasa gatal. Jika benjolan itu serius atau persisten, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan sistemik dengan antihistamin atau obat lain.
9. Tiroid
Jika Anda mengalami kulit gatal, mungkin ada alasannya. Banyak orang mengalami kulit gatal karena masalah tiroid. Masalah tiroid dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Gatal mungkin ringan atau parah, dan mungkin tidak hilang sepenuhnya. Jika Anda mengalami rasa gatal yang terus-menerus, konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan rencana perawatan. Ada banyak cara berbeda untuk mengobati masalah tiroid dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada situasi spesifik.
Banyak orang mengalami kulit gatal ketika mereka memiliki kondisi tiroid. Hormon tiroid bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Ketika tiroid tidak bekerja dengan baik, tubuh memproduksi terlalu banyak hormon ini. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, rambut menipis, dan peningkatan kepekaan terhadap dingin atau panas. Ini juga dapat menyebabkan peradangan dan gatal-gatal di daerah di mana hormon tiroid diproduksi, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Perawatan untuk jenis gatal ini tergantung pada penyebab masalahnya. Terkadang obat atau operasi diperlukan untuk memperbaiki masalah ini.
10. Bakteri
Jika Anda memiliki benjolan kulit gatal yang muncul dan hilang, Anda mungkin mengalami infeksi bakteri. Ada banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan iritasi kulit, dan infeksi ini sulit diobati. Namun, dengan mengikuti beberapa tips sederhana, Anda mungkin bisa menghilangkan rasa gatal.
Pertama, pastikan Anda menggunakan antibiotik yang tepat untuk jenis infeksi yang Anda alami. Anda juga harus menghindari penggunaan lotion atau krim pada kulit Anda yang mengandung alkohol atau wewangian. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit Anda dan memperburuk kondisi.
11. Reaksi Penyakit Autoimun
Ketika seseorang memiliki penyakit autoimun, sistem kekebalannya menyerang tubuhnya sendiri. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan kondisi, termasuk ruam kulit. Beberapa jenis ruam kulit yang paling umum adalah gatal-gatal, eksim, dan psoriasis. Namun, tidak semua ruam autoimun sama. Misalnya, beberapa orang dengan psoriasis mungkin memiliki kulit yang sangat gatal yang sulit dikendalikan.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ruam kulit gatal akibat reaksi penyakit autoimun. Salah satu penyebab paling umum adalah ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit sehatnya sendiri. Penyebab lainnya bisa karena faktor lingkungan, seperti paparan wewangian atau bahan kimia, atau virus. Dalam beberapa kasus, ruam hanya dapat terjadi selama waktu tertentu dalam setahun, seperti saat cuaca dingin atau setelah terkena sinar matahari. Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk gatal yang disebabkan oleh penyakit autoimun, termasuk obat bebas dan obat resep. Beberapa orang juga menemukan bantuan dari teknik perawatan diri seperti menggunakan lotion topikal dan krim yang mengandung antihistamin atau kortikosteroid.
12. Pengaruh Makanan Tertentu
Makanan tertentu dapat menyebabkan kondisi kulit gatal. Penyebab paling umum adalah biji-bijian, produk susu, dan telur. Orang yang menderita alergi makanan juga berisiko mengalami ruam jenis ini. Selain itu, obat-obatan dan perawatan topikal tertentu juga dapat memicu kondisi kulit yang gatal. Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin memiliki alergi makanan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
13. Terlalu Lama Berkeringat
Berkeringat dapat menyebabkan gatal, benjolan merah pada kulit. Saat keringat menggenang di benjolan ini, mereka bisa terinfeksi. Orang yang banyak berkeringat, seperti atlet atau orang dengan hot flashes, berisiko mengalami kondisi ini. Keringat juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur berlebih pada kulit jika tidak dibersihkan dengan benar. Jika Anda melihat ada benjolan gatal di tubuh Anda yang tampaknya semakin parah setelah berolahraga atau berkeringat banyak, kunjungi dokter.
Berkeringat adalah proses alami yang membantu kita mengatur suhu tubuh kita. Saat kita berkeringat, kelenjar keringat mengeluarkan cairan lengket yang menguap dan mendinginkan tubuh. Sayangnya, berkeringat juga bisa menyebabkan iritasi kulit. Secara khusus, berkeringat dapat membuat benjolan kulit gatal di lengan, kaki, dan dada karena akumulasi keringat dan sebum (sejenis minyak).
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya benjolan kulit gatal akibat berkeringat: hindari keringat berlebih saat cuaca panas; memakai pakaian yang longgar; oleskan krim anti-gatal sebelum keluar di bawah sinar matahari atau keluar rumah; dan hindari menggunakan sabun atau sampo keras yang dapat mengeringkan kulit Anda. Jika Anda mengalami rasa gatal dan rasa terbakar yang parah saat berkeringat, cari bantuan medis karena ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti alergi atau infeksi.